Tahukah anda, salah satu toko batik termewah di Yogyakarta? Jika anda pernah mengunjungi kota pelajar ini, anda pasti pernah mendengar atau mengunjunginya. Mirota Batik yang sudah ada tahun 1980 ini didirikan oleh Hamzah Sulaiman. Lokasi Mirota ada di pusat belanja Yogya yaitu Malioboro tepatnya di depan Pasar Beringharjo. Mengapa dinamakan Mirota? Ternyata ada sejarahnya. Dahulu orang tua Hamzah memiliki usaha di Yogya yang bernama Minuman dan Roti Tart. Jadi, berdasarkan nama usaha yang diwariskan kepadanya maka dia dan saudaranya memutuskan untuk memberikan nama Mirota Batik.(Baca juga : Doni Made )
Usaha yang di rintisnya
ini bukan dengan mulus berjalan begitu saja. 2 Mei 2004 Mirota Batik pernah terbakar
dan menghabiskan seluruh isinya tanpa tertinggal sedikitpun. Saat itu Hamzah sempat
tertekan karena kerugian Mirota Batik mencapai Rp 10 milyar.
Hamzah Sulaiman dilahirkan di Yogyakarta. Kecintaannya pada kota ini sangatlah besar. Mulanya keterpaksaan memulai usaha ini memang diakuinya karena warisan dari ayahya Hendro Sutikno yang meninggal pada tahun 1975. Namun, Hamzah yang saat itu berumur 25 tahun harus berjuang membesarkan toko kelontongnya bersama dengan saudaranya.
Akhirnya untuk membesarkan usahanya maka dia membuka cabang mirota di Kaliurang, sekitar 16 km dari Yogyakarta. Usaha Mirota Batik kini sudah besar dan lengkap. Bangkit dari musibah kebakaran yang dialaminya, kini membuat Hamzah lebih giat untuk bahu membahu membesarkan Mirota Batik. Mirota Batik di depan Pasar Beringharjo ini terdiri dari 4 lantai. Lantai 1 disediakan untuk kain batik, lantai 2 untuk hasil kerajinan, sedangkan lantai 3 untuk studio fotoratri image sedangkan lantai 4 untuk ruang tunggu oyot godhong.
Ruang tunggu oyot godhong
di lantai 4 Mirota Batik ini juga menyediakan tempat makan dan minum jika anda ingin
beristirahat seusai berbelanja.Mirota Batik memang sudah menjadi bagian dari
Yogyakarta. Tak lengkap rasanya jika anda pergi ke Yogyakarta dan tidak mengunjungi
Mirota Batik. Anda akan menemukan sejatinya kota Yogyakarta setelah mengunjungi
Mirota. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, Bahkan di lantai 1, anda akan
dapat melihat langsung proses pembuatan kain batik tulis yang diukir langsung.